Selasa, 24 November 2009

DIARE, Jangan dianggap sepele...


Mencoba berbagi pengetahuan tentang diare, karena sekilas penyakit diare adalah hal yang sepele, tetapi jika tidak ditangani segera, dapat menyebabkan kematian yang karena berpengaruh pada kondisi cairan tubuh dan yang lebih parah adalah peradangan pada usus (berdasarkan pengalaman).
Diare berarti mencret lebih dari tiga kali sehari, terkadang disertai muntah dan sakit perut. Diare berbahaya bila banyak kehilangan cairan yang mengakibatkan dehidrasi. Cairan tubuh yang hilang harus digantikan dengan minum yang mengandung garam, minum kaldu, jus kelapa, atau oralit. Oralit dapat dibuat sendiri yaitu dengan menambahkan setengah sendok teh garam dan 2 sendok teh gula ke dalam 1 liter air matang. Diare selain menyebabkan banyak kehilangan cairan tubuh juga banyak kehilangan mineral seperti : kalium. Kalium banyak terdapat pada pisang, tomat, jeruk, air kelapa, dan jus buah. Di anjurkan untuk mengkonsumsi salah satu makanan ini setiap harinya.
Makanan yang pantang pada saat diare :
Ø      Makanan berlemak
Ø      Susu yang mengandung laktosa, karena dapat menyebabkan diare
Ø      Makanan berserat, karena akan membuat diare bertambah parah
Ø      Alkohol dan kafein, membuat diare bertambah para pula.

Setelah diare sembuh disarankan untuk mulai mengkonsumsi makanan secara normal. Bila menderita diare lebih dari tiga hari, sebaiknya menemui dokter untuk mendapatkan pengobatan dan ahli gizi agar mendapatkan gizi tambahan.

Sumber: Dikutip dari beberapa buku yang diterbitkan Departemen Kesehatan.

HIV AIDS, Kita harus tahu!


HIV itu apa sih?
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus penyebab AIDS. HIV terdapat di dalam cairan tubuh seseorang yang telah terinfeksi seperti di dalam darah, air mani atau cairan vagina dan air susu ibu (ASI). Virus ini menyerang sistema kekbalan tubuh kita untuk melawan segala penyakit yang datang. Namun demikian orang yang tertular HIV tidak berarti langsung jatuh sakit. Seseorang bisa hidup dengan HIV dalam tubuhnya bertahun-tahun lamanya tanpa merasa sakit atau mengalami gangguan kesehatan yang serius. Lamanya masa sehat ini sangat dipengaruhi oleh  keinginan yang kuat dari diri sendiri dan bagaimana menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat. Walaupun tampak sehat, kita dapat menularkan HIV pada orang lain melalui hubungan seks yang tidak aman, transfusi darah atau pemakaian jarum suntik secara bergantian.

AIDS itu apa ya?
AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yaitu kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. Orang mengidap AIDS amat mudah tertular berbagai penyakit, hal itu terjadi karena sistem kekebalan di dalam tubuh menurun.

Apa aja sih yang dapat menularkan HIV?
Ø      Hubungan seksual yang tidak terlindung dengan orang yang telah terinfeksi HIV.
Ø      Jarum suntik yang tidak steril.
Ø      Mendapatkan transfusi darah yang mengandung HIV.
Ø      Ibu HIV positif ke bayinya, pada saat di dalam kandungan, ketika melahirkan atau melalui ASI.

Bagaimana HIV tidak menular?
·        Bersentuhan
·        Berciuman, bersalaman, berpelukan
·        Penggunaan peralatan makan dan minum yang sama
·        Penggunaan kamar mandi atau jamban yang sama
·        Kolam renang
·        Gigitan nyamuk
·        Tinggal serumah
·        Duduk bersama dalam satu ruangan yang sama

Bagaimana Fase Penyakit HIV/AIDS?
Fase Pertama
Fase dimana tubuh sudah terinfeksi HIV, gejala dan tanda belum terlihat jelas, kadang kala timbul dalam bentuk influenza, tetapi sudah dapat, menulari orang lain. Fase ini dikenal dengan periode jendela (window period).
Fase Kedua
Berlangsung sampai 2 – 10 tahun setelah terinfeksi HIV. Hasil tes darah terhadap HIV sudah positif tetapi belum menunjukkan gejala-gejala sakit. Orang ini dapat menularkan HIV kepada orang lain.
Fase Ketiga
Mulai muncul gejala-gejala penyakit yang terkait dengan HIV, misalnya,
·        Keringat dingin berlebihan pada waktu malam.
·        Diare terus menerus
·        Pembekakan kelenjar getah bening
·        Flu tidak sembuh-sembuh
·        Nafsu makan berkurang
·        Berat badan terus menurun, yaitu 10% dari berat badan awal dalam waktu 1 bulan.

Fase Keempat
Pada fase ini kekebalan tubuh berkurang dan timbul penyakit tertentu yang disebut dengan infeksi oportunistik seperti,
·        Kanker kulit (Sarkoma kaposi)
·        Infeksi paru-paru (TBC)
·        Infeksi usus yang menyebabkan diare terus menerus
·        Infeksi otak yang menyebabkan kekacauan mental, sakit kepala dan sariawan.
·        Penurunan berat badan lebih dari 10%
Fase yang ketiga dan keempat disebut fase AIDS

PENGOBATAN
Saat ini sudah ada obat yang dapat menekan jumlah HIV, virus penyebab AIDS. Dengan pengobatan ini, diharapkan jumlah virus HIV akan sangat berkurang dalam tubuh. Supaya obat tersebut dapat bekerja dengan efektif, diharuskan memakai sedikitnya kombinasi tiga obat sekaligus. Kombinasi obat ini dikenal sebagai terapi antiretroviral atau ART. Apabila seseorang sudah menggunakan ART, maka orang tersebut harus menggunakan ART terus menerus seumur hidup agar tetap efektif. ART tidak dapat memberantas HIV dari seluruh tubuh, jadi tidak dapat menyembuhkan dari infeksi HIV.
Obat antiretroviral (ART) membantu dengan menghambat proses pembuatan HIV dalam sel CD4, dengan demikian mengurangi jumlah virus yang tersedia untuk menularkan sel CD4 baru. Akibatnya sistem kekebalan tubuh dilindungi dari kerusakan dan mulai pulih kembali, seperti ditunjukkan oleh peningkatan dalam jumlah sel CD4.


Sumber : Suntingan dari beberapa buku yang diterbitkan oleh Yayasan Spiritia, UNICEF, dan Departemen Kesehatan.

Minggu, 22 November 2009

Pagi


Azan subuh berkumandang, aku dapat mendengarnya sayup-sayup karena rumahku jauh dari Masjid, namun tak mengurangi indahnya azan yang dikumandangkan.
Kelangkahkan kaki menuju pancuran yang berada di sebelah kamar mandi untuk mengambil wudhu, begitu dingin namun nikmat, kesejukan yang tak pernah ku dapatkan saat matahari mulai muncul.
Selesai menunaikan sholat subuh, ku buka pintu agar segarnya udara pagi memenuhi seisi rumah yang sederhana ini, aku keluar ke teras rumah, ku hirup dalam-dalam kesegaran dan kesejukannya.
Ku lihat beberapa orang baru pulang dari masjid setelah menunaikan sholat subuh. Sesaat kemudian ponselku berbunyi menandakan ada pesan masuk, segera ku buka dan ku baca perlahan, sambil duduk di kursi teras depan rumahku. Belum selesai ku baca, pesan kembali masuk, tak ku indahkan sejenak, tapi ternyata dari orang yang sama yaitu sahabatku yang sedang menuntut ilmu di daerah Jawa Timur. Aku dan ia tetap saling menghubungi satu sama lain walaupun jarak memisahkan, karena ikatan ukhuwah yang tertanam sejak duduk di bangku SMP sangat kuat. Reuni demi reuni semakin mengikatkan tali silaturahmi di antara kami.
Ku baca pesan pertama,  

Suatu organ yang tak konsekuen telah rapuh. Dikikis habis oleh tajamnya sebuah kisah. Terhenyak dan mataku terbelalak. Detak jantung berpacu melebihi batas waktu. Aku berharap tapi tak dijawab. Ketika aku mulai membuka, tapi dy tak menyapa. Aku sadar kalau aku tak mempunyai warna. Sedangkan dia mempunyai pelangi yang begitu mempesona.

Aku terpaku, dengan melanjutkan membaca pesan keduanya,

Dy melihatku seperti purnama dimalam hari. Hanya datang sesekali dan tak akan pernah menyatu dengan pelangi. Dy jauh tapi selalu bertemu, dy dekat tapi tak pernah melekat. Syaqiqotu nafsi yang lama dinanti, mendekat dan hampir melekat sampai pada akhirnya melesat dengan cepat. Aku tersesat dalam keheningan, mencari arah dengan kompas tuhan (curahat hati seorang perantau)

Terhenyak dengan penuh tanda tanya, aku pun membalasnya,

??

Hanya balasan tanda tanya yang ku berikan. Karena aku benar-benar tak paham dengan pesannya tersebut. Ia pun membalasnya dengan tanda tanya juga. Aku semakin tak paham dibuatnya. Aku abaikan beberapa hari, hingga akhirnya aku menghubunginya, dan menanyakan hal yang biasa, 

Seminggu kemudian, ku mulai membuka email, ku tuliskan kata demi kata.

Pelangi dan purnama adalah wujud kesempurnaan yang diciptakan Sang Khalik, tak akan tertukar dan tak pernah salah, bahwa pelangi hadir saat matahari muncul dan purnama hadir pada malam hari sesaat setelah mega merah menyeruak. Itulah kisah hari yang indah, melihat matahari yang begitu indah dan memepsona pada siang hari, kemudian memandang purnama yang terang dan tenang di malam hari, begitu sempurna dengan lantunan bait-bait syair insan yang mencinta.
Kisahnya tak akan sia-sia dengan menghargai apa yang tertanam dalam diri dan yakin suatu hari akan menyatu dengan jalan-Nya.

Ku kirim ke emailnya dengan jantung berdegup kencang.
Aku tak mengatakan padanya bahwa aku mengirimnya email.
Ku berharap sangka baiklah yang akan ku terima, meskipun harapan itu ada dan tak akan hilang.
Ku shut down komputer, menunggu coment darinya saat ia membacanya nanti.

Melanjutkan hari-hari yang penuh warna dengan suasana hati yang asri.


Sabtu, 21 November 2009

ZAKAT

ZAKAT adalah sejumlah harta yang wajib dikeluarkan dan diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya, apabila telah mencapai nisab tertentu, dengan syarat-syarat tertentu pula. karena zakat merupakan sebagai suatu pembersihan dan pensucian terhadap jiwa seorang hamba Allah.

ANCAMANTERHADAP ORANG YANG ENGGAN ZAKAT
Allah SWT telah berfirman dalam surat At-Taubat ayat 34-35 yang memiliki arti sebagai berikut :
"Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskannya emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakannya kepada) mereka : 'Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan"

Kemudian hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim dan disertai firman Allah SWT pada Surat Ali Imran ayat 180, yang memiliki arti sebagai berikut :
"Barangsiapa dianugerahi harta oleh Allah lalu dia tidak menunaikan zakatnya, maka pada hari kiamat hartanya itu dirupakan sebagai seekor ular jantan yang botak, ada dua titik hitam pada kedua matanya. ular itu akan melilit dia pada hari kiamat kemudian mematuk kedua rahanya sambil berkata, 'Akulah simpananmu, akulah hartamu'. Sesudah itu Rasulullah membaca ayat berikut : "Wa laa yahsabanna....khabir' (sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) dilangit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan".  

Berdasarkan firman dan hadits yang telah dicantumkan di atas, maka jelaslah bahwa zakat merupakan salah satu rukun Islam yang lima, yang wajib dilaksanakan, karena jika tidak dilaksanakan maka siksa yang pedih di akhirat dan hari akhir kelak yang akan didapat.
Maka berzakatlah wahai Hamba Allah, karena dengan zakat maka apa-apa yang kita makan akan lebih terasa nikmat dan harta yang kita sedekahkan akan menjadi berlipat-lipat gandanya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa-apa yang kita kerjakan. 

Kamis, 05 November 2009

Memory Of July


Smua menjadi keruh
Semua terasa kacau
Di saat diri ini mulai mncoba meniti kembali asa yang hilang
Ia pun datang
Membawa kebahagiaan dan senyuman dibibirku
Semua terlihat indah dan terasa indah sesaat
Tetapi aku sadar, ia hanyalah hampa
Disaat ku coba menerka
Yang ku dapat hanya rindu yang menjadi debu
Hilang bersama hembusan angin
Tak tersisa
Aku hanya  bisa meratapi
Ini adalah sebuah kesalahan
Kesalahan yang kucipatakan sendiri
Namun kekagumanku dan kebahagiaan yang ia ciptakan akan tetap ku kenang
Aku mulai mencintainya
Aku pun akan mulai menjauhinya
Biarlah perih yang tak tertahan ini ku obati sendiri
Tanpanya...

Hari itu adalah hari yang tak terlupakan oleh seorang gadis berusia 18 tahun, bernama Lili...
Saat itu Lili menjadi koordinator sebuah acara LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) yang diadakan dari sekolah. Acara tersebut diadakan didaerah Cibodas, Bogor.
Acara telah tersusun rapi, hingga saatnya waktu untuk mengumpulkan tanda-tangan para senior yang hadir pada acara tersebut.
Saat lili sedang memantau jalannya acara
“Li, sini deh!” salah satu seniornya bernama Elisabet memanggilnya.
“Da pa ya ka?” Lili menghampiri Kaka seniornya yang biasa disapa ka Ibet.
Lalu Kak Ibet membisikkan sesuatu ke telinga Lili, saat itu dihadapan kak ibet ada seorang adik kelas bernama Yanuar sedang sibuk menulis data tentang Kak Ibet yang dimintai tanda tangan.
“Nah, Yanuar mau tanda tangan kaka ga?” Ejek Kak Ibet.
“Ya mau ka”
“Kalau mau, coba rayu Kak Lili sampai dia mau sama kamu” Tantang Kak Ibet.
“bener  ya ka...”
Lili hanya tersenyum melihat ekspresi bahagia yang dipancarkan yanuar.
Tetapi kebahagiaan Yanuar lenyap saat mencoba merayu Lili, karena sebelum memberi tantangan, kak Ibet meminta agar tidak mudah untuk dirayu.
Ada rasa tak tega dalam diri Lili. Hingga akhirnya
“ah...mending ga usah aja d kak tanda tangannya” Yanuar menyerah
“Lho kenapa baru gitu aja nyerah?” Kak Ibet tak mau kalah
“Susah banget nih kaka, Yanuar kan ga bisa merayu” aku yanuar
Yanuar mencoba merayu Lili lagi, tetapi hanya celaan yang didapat.
Tapi akhirnya yanuar diberikan tanda tangan kak Ibet, tetapi tidak mampu merayu Lili
Sampai pada akhirnya
“Yan, sini deh..?” Panggil Lili
“Ngapain sih kak, suruh merayu lagi? engga deh” Yanuar terlihat BT.
“Mana Kertas tanda tangan kamu?” Lili segera menuliskan nama lengkap, alamat lengkap, jabatannya di organisasi serta tanda tangannya.
“Ngapain kaka nulis dan tanda tangan, kan belum waktunya minta tanda tangan angkatan kaka?” Yanuar keheranan.
“Ga pa2, bonus dari kaka duluan” Lili merasa tak enak hati, karena telah mengerjai yanuar
Tapi ekspresi wajah yanuar tetap kesal dan BT terhadap Lili.
Lili menjadi merasa bersalah. Sepanjang acara yang dilangsungkan selama 3 hari itu, Yanuar hanya memasang wajang BT dan jutex pada Lili
Sampai akhirnya acara pun selesai dan yanuar tidak berubah.
Tetapi pada saat Lili sedang sendirian membereskan berkas-berkas di aula setelah acara penutupan.
Yanuar menghampiri dengan membawa dua batang coklat
“Kak, ini buat Kak Lili”
Lili hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih dengan wajah heran.
Yanuar pun segera pergi dari hadapan, kembali bergabung bersama teman-teman yang lain.
Hubungan mereka pun menjadi semakin dekat saat Yanuar mulai sms Lili terlebih dulu.

Akan tetapi, berjalan tiga bulan,hubungan itu renggang,
Pada saat Yanuar ulang tahun, Lili memberikannya hadiah, dan mengejek minta ditraktir.
Namun, saat Yanuar mengajak traktir, Lili menolaknya dengan alasan bahwa Yanuar tinggal dikosan, jadi pasti punya keperluan lain daripada harus mentraktirnya.
Yanuar tersinggung dan menjadi sangat marah pada Lili.
Padahal saat itu Lili mulai menaruh hati pada Yanuar karena setelah putus dari kekasihnya, selain sahabat-sahabat Lili yang selalu menghibur, Yanuar menjadi salah satu yang paling berarti bagi Lili.
Sejak saat itu, tak lama yanuar masuk organisasi di sekolah, Yanuar memutuskan untuk keluar dari organisasi tersebut.
Lili yang sekarang menjabat sebagai wakil ketua sangat menyesal dan sedih, tak ada semangat untuk mengikuti segala kegiatan yang ada dalam organisasi tersebut.
Hanya saja, tanggung jawab masih harus dijalankan sampai akhir tahun ajaran.
Dengan segala kerinduan dan rasa yang tak kunjung berkurang pada Yanuar, tugaspun harus tetap dilaksanakan dengan lelah dan penat.

Kerinduanku adalah alunan melodi yang dibaitkan oleh elok wajahnya
Ketika ia hadir sekejap dihadapanku, deraslah darah dalam nadiku
Itulah cinta yang hanya bisa dirasa
Dan begitu indah disenandungkan dengan bait-baitnya

Untukmu yang tak terdefinisikan

Selasa, 03 November 2009

Etika Profesi Akuntansi

Etika merupakan suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran yang kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukan.
Menurut Billy, Perkembangan Profesi Akuntan terbagi menjadi empat fase yaitu,
  1. Pra Revolusi Industri
  2. Masa Revolusi Industri tahun 1900
  3. Tahun 1900 - 1930
  4. Tahun 1930 - sekarang
Akuntan Publik
Akuntan Publik adalah seorang praktisi dan gelar profesional yang diberikan kepada akuntan di Indonesia yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan RI untuk memberikan jasa audit umum dan review atas laporan keuangan, audit kinerja dan audit khusus serta jasa dalam bidang non-atestasi lainnya seperti jasa konsultasi, jasa kompilasi, dan jasa-jasa lainnya yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan.Ketentuan mengenai praktek Akuntan di Indonesia diatur dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1954 yang mensyaratkan bahwa gelar akuntan hanya dapat dipakai oleh mereka yang telah menyelesaikan pendidikannya dari perguruan tinggi dan telah terdaftar pada Departemen keuangan R.I.
Untuk dapat menjalankan profesinya sebagai akuntan publik di Indonesia, seorang akuntan harus lulus dalam ujian profesi yang dinamakan Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP) dan kepada lulusannya berhak memperoleh sebutan “Bersertifikat Akuntan Publik” (BAP). Sertifikat akan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Sertifikat Akuntan Publik tersebut merupakan salah satu persyaratan utama untuk mendapatkan izin praktik sebagai Akuntan Publik dari Departemen Keuangan.
Profesi ini dilaksanakan dengan standar yang telah baku yang merujuk kepada praktek akuntansi di Amerika Serikat sebagai ncgara maju tempat profesi ini berkembang. Rujukan utama adalah US GAAP (United States Generally Accepted Accounting Principle’s) dalam melaksanakan praktek akuntansi. Sedangkan untuk praktek auditing digunakan US GAAS (United States Generally Accepted Auditing Standard), Berdasarkan prinsip-prinsip ini para Akuntan Publik melaksanakan tugas mereka, antara lain mengaudit Laporan Keuangan para pelanggan.
Kerangka standar dari USGAAP telah ditetapkan oleh SEC (Securities and Exchange Commission) sebuah badan pemerintah quasijudisial independen di Amerika Serikat yang didirikan tahun 1934. Selain SEC, tcrdapat pula AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) yang bcrdiri sejak tahun 1945. Sejak tahun 1973, pengembangan standar diambil alih oleh FASB (Financial Accominting Standard Board) yang anggota-angotanya terdiri dari wakil-wakil profesi akuntansi dan pengusaha.
sumber: Wikipedia Indonesia

Akuntan Pemerintah
Akuntan Pemerintah, adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan
pemerintah seperti di departemen, BPKP dan BPK, Direktorat Jenderal Pajak
dan lain-lain.


Akuntan Pendidik
Akuntan Pendidik, adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi
yaitu mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan
penelitian di bidang akuntansi.

Akuntan Manajemen/Perusahaan
Akuntan Manajemen, adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan
atau organisasi. Tugas yang dikerjakan adalah penyusunan sistem akuntansi,
penyusunan laporan akuntansi kepada pihak intern maupun ekstern
perusahaan, penyusunan anggaran, menangani masalah perpajakan dan
melakukan pemeriksaan intern. 

Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.

Kode etik akuntan Indonesia memuat delapan prinsip etika sebagai berikut : (Mulyadi, 2001: 53)

1. Tanggung Jawab profesi
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
Sebagai profesional, anggota mempunyai peran penting dalam masyarakat. Sejalan dengan peran tersebut, anggota mempunyai tanggung jawab kepada semua pemakai jasa profesional mereka. Anggota juga harus selalu bertanggungjawab untuk bekerja sama dengan sesama anggota untuk mengembangkan profesi akuntansi, memelihara kepercayaan masyarakat dan menjalankan tanggung jawab profesi dalam mengatur dirinya sendiri. Usaha kolektif semua anggota diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan tradisi profesi.

2. Kepentingan Publik
Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukan komitmen atas profesionalisme.
Satu ciri utama dari suatu profesi adalah penerimaan tanggung jawab kepada publik. Profesi akuntan memegang peran yang penting di masyarakat, dimana publik dari profesi akuntan yang terdiri dari klien, pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepada obyektivitas dan integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis secara tertib. Ketergantungan ini menimbulkan tanggung jawab akuntan terhadap kepentingan publik. Kepentingan publik didefinisikan sebagai kepentingan masyarakat dan institusi yang dilayani anggota secara keseluruhan. Ketergantungan ini menyebabkan sikap dan tingkah laku akuntan dalam menyediakan jasanya mempengaruhi kesejahteraan ekonomi masyarakat dan negara.
Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi sesuai dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi tersebut. Dan semua anggota mengikat dirinya untuk menghormati kepercayaan publik. Atas kepercayaan yang diberikan publik kepadanya, anggota harus secara terus menerus menunjukkan dedikasi mereka untuk mencapai profesionalisme yang tinggi.
Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.

3. Integritas
Integritas adalah suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan profesional. Integritas merupakan kualitas yang melandasi kepercayaan publik dan merupakan patokan (benchmark) bagi anggota dalam menguji keputusan yang diambilnya.
Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara lain, bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa. Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak menerima kecurangan atau peniadaan prinsip.
 
4. Obyektivitas
Setiap anggota harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.
Obyektivitasnya adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota. Prinsip obyektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau dibawah pengaruh pihak lain.
Anggota bekerja dalam berbagai kapasitas yang berbeda dan harus menunjukkan obyektivitas mereka dalam berbagai situasi. Anggota dalam praktek publik memberikan jasa atestasi, perpajakan, serta konsultasi manajemen. Anggota yang lain menyiapkan laporan keuangan sebagai seorang bawahan, melakukan jasa audit internal dan bekerja dalam kapasitas keuangan dan manajemennya di industri, pendidikan, dan pemerintah. Mereka juga mendidik dan melatih orang orang yang ingin masuk kedalam profesi. Apapun jasa dan kapasitasnya, anggota harus melindungi integritas pekerjaannya dan memelihara obyektivitas.

5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan berhati-hati, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional dan teknik yang paling mutakhir.
Hal ini mengandung arti bahwa anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan jasa profesional dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya, demi kepentingan pengguna jasa dan konsisten dengan tanggung jawab profesi kepada publik.
Kompetensi diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman. Anggota seharusnya tidak menggambarkan dirinya memiliki keahlian atau pengalaman yang tidak mereka miliki. Kompetensi menunjukkan terdapatnya pencapaian dan pemeliharaan suatu tingkat pemahaman dan pengetahuan yang memungkinkan seorang anggota untuk memberikan jasa dengan kemudahan dan kecerdikan. Dalam hal penugasan profesional melebihi kompetensi anggota atau perusahaan, anggota wajib melakukan konsultasi atau menyerahkan klien kepada pihak lain yang lebih kompeten. Setiap anggota bertanggung jawab untuk menentukan kompetensi masing masing atau menilai apakah pendidikan, pedoman dan pertimbangan yang diperlukan memadai untuk bertanggung jawab yang harus dipenuhinya.

6. Kerahasiaan

Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.
Kepentingan umum dan profesi menuntut bahwa standar profesi yang berhubungan dengan kerahasiaan didefinisikan bahwa terdapat panduan mengenai sifat sifat dan luas kewajiban kerahasiaan serta mengenai berbagai keadaan di mana informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dapat atau perlu diungkapkan.
Anggota mempunyai kewajiban untuk menghormati kerahasiaan informasi tentang klien atau pemberi kerja yang diperoleh melalui jasa profesional yang diberikannya. Kewajiban kerahasiaan berlanjut bahkan setelah hubungan antar anggota dan klien atau pemberi jasa berakhir.

7. Perilaku Profesional
Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.
Kewajiban untuk menjauhi tingkah laku yang dapat mendiskreditkan profesi harus dipenuhi oleh anggota sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima jasa, pihak ketiga, anggota yang lain, staf, pemberi kerja dan masyarakat umum.

8. Standar Teknis
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.
Standar teknis dan standar professional yang harus ditaati anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Internasional Federation of Accountants, badan pengatur, dan pengaturan perundang-undangan yang relevan

Sumber :
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-makalah-tentang/pengertian-etika-profesi.


http://74.125.153.132/search?q=cache:8g_OAH-HZ-YJ:amutiara.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/10043/PENGERTIAN%2BETIKA.doc+pengertian+etika&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id




Minggu, 01 November 2009

Rasaku



Cinta memang sulit didefinisikan, hanya bisa dirasakan
Jika kita membuatnya indah, maka bahagia yang dirasakan
Akan tetapi bila sebaliknya, deritalah yang kita rasakan
Kerinduan yang amat mendalam pada yang kita cintai akan membuat kita bisa lebih bertahan, walaupun terkadang kita tidak menyukainya
Tetapi cinta memang tidak harus memiliki, memandangnya dari kejauhan, menangkap semua gerak geriknya, memahami karakternya dan menyukai apa yang pantas untuk kita sukai untuk membangkitkan semangat dan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa
Sudah sepatutnya kita bersyukur atas apa yang telah dikaruniakan-Nya
Rasa cinta yang kita miliki akan membuat damai di hati jika menyalurkannya secara positif dan berkembang menjadi inpirasi, bukanlah cinta yang yang sesungguhnya jika mencintai dengan mengorbankan harga diri dan melupakan Sang Pencipta

Kerinduanku seperti udara
begitu lembut dan bebas
terbang bersama angan-angan tanpa batas
menari-nari dengan senandung yang dimiliki
begitu indah tak terdefinisikan
namun begitu perih ketika ditinggalkan