Sabtu, 27 Februari 2010

Sistem Pengendalian Manajemen Pada Stewart Box Company

Ini salah satu tugas kelompok yang terdiri dari Dwi Purwanti, Lisbet Sitorus dan Yuliana dari kelas 4EB07, yang diberikan oleh dosen SPM (Sistem Pengendalian Manajemen) Pak Suyanto, dengan studi kasus Stewart Box.
Berikut Tinjauan Pustaka dan Pembahasannya :


PENDAHULUAN

Stewart Box Company adalah produsen kotak karton yang sudah lama berdiri. Produknuya terutama dijual sebagai pengemas produk-produk konsumen. Karton dibuat di pabrik karton milik perusahaan. Bahan baku untuk pabrik karton adalah “ paper-board” yang dibuat di pabrik yang juga milik perusahaan berdekatan dengan pabrik kartonnya. Kompleks pabrik juga memiliki gudang seluas 60.000 kaki persegi untuk menyimpan barang jadi sebelum dikirim. Perusahaan memiliki 425 karyawan. Direktur utama perusahaan ini adalah Robert Stewart, yang juga merupakan pemegang saham terbesar.

Perusahaan memasarkan produknya dalam radius 500 mil dari pabriknya yang beralokasi di sebuah kota kecil. Perusahaan ini mempunyai tujuh sales engineer, yang menerima gaji tetap tertentu, ditambah dengan komisi. Dalam organisasi pemasaran terdapat enam orang lainnya, termasuk taga diantaranya yang bertugas menyiapkan penawaran harga untuk para calon pelanggan, sesuai dengan spesifikasi dari pelanggan tersebut. Perusahaan terkenal karena mutu produk dan pelayanannya yang baik.

Kelebihan dari Stewart Box Company ini adalah :
Ø      Dapat menunjuk tren saat ini yang dapat berdampak pada industri dan pemesanan penjualan dan volume produksi.
Ø      Tepat waktu dalam pemesanan, kualitas tinggi dan menjaga spesifikasi pelanggan.
Ø      Memiliki struktur fungsional yang baik dalam  pengindentifikasian pusat – pusat tanggung jawab.
Ø      Perencanaan strategis yang mapan.

Ada pun kelemahan dari Stewart Box Company ini adalah :
Ø      Melakukan perhatian lebih kepada laporan aksternal.
Ø      Sistem kontrol dan perencanaan  perusahaan masih harus di perbaiki.
Ø      Sistem operasi yang belum signifikan dalam meningkatkan operasinya.
Ø      Sistem kontrol manajemen dan stuktur organisasi yang tidak mendukung strategi perusahaan  secara keseluruhan.
Ancaman – ancaman dari Stewart Box Company  adalah :
Ø      Kelebihan kapasitas yang tidak di pasarkan, karena adanya persaingan yang kuat.
Ø      Persaingan mendapatkan pesanan besar dengan harga yang rendah.
Ø      Kontribusi harga untuk pemesanan tidak mencukupi menjaga agar pabrik tetap berproduksi.

Dalam suatu industri dimana persaingan sangat ketat untuk volume pesanan, oleh karena itu Stewart Box company mendirikan pangsa pasar. Namun, pasarnya masih terbatas dalam radius 500mile manufakturnya, dengan demikian 15% dari waktu perusahaan untuk biaya di bawah untuk dapat memenuhi persyaratan volume untuk operasi, dan 65% dari waktu mereka di-charge lebih tinggi daripada pesaing mereka.

Permasalahan

1.      Komponen laba yang dihasilkan tersebut dikurangi jumlah persedian.
2.      Hanya Presiden, Vice Presedent marketing dan controller terlibat dalam membahas dan menyelesaikan perkiraan penjualan untuk penganggaran.
3.      Hanya satu departemen manufaktur yang mempunyai tugas untuk mengalokasikan biaya yang berkaitan dengan penjualan, pemasaran, keuangan, HR.
4.      Kontribusi harga jual dilakukan pada beberapa kesempatan untuk pabrik tetap sibuk perusahaan mengikuti penetapan biaya pekerjaan menggunakan biaya standar.
5.      Direktur utama hanya menerima copyan saja dan tidak benar- benar meperhatikan laporan yang ada melainkan lebih memperhatikan laporan eksternal saja.








TINJAUAN PUSTAKA

 Sistem yang diterapkan pada sistem pengendalian manajemen

Organisasi adalah Sebuah kelompok manusia yang berinteraksi melakukan berbagai kegiatan secara terkoordinasi sebagai suatu kesatuan tersendiri untuk mencapai cita-cita, misi, atau tujuan.
Strategi adalah Rencana tindakan umum jangka panjang yang mengarahkan perumusan kebijakan dan program –program tindakan organisasi.

Jenis-jenis pengendalian :

Ø      Pengendalian strategi adalah Semua metode dan analisis yang digunakan untuk memantau, mengevaluasi, dan  memodifikasi strategi dalam menyesuaian kegiatan-kegiatan organisasi dengan kebutuhan untuk bertahan hidup yang ditimbulkan oleh kekuatan-kekuatan luar yang terus menerus berubah.
Ø      Pengendalian organisasi adalah Mengarahkan sekumpulan variabel  ( mesin, orang, peralatan ) menuju sasaran yang telah ditetapkan.
Ø      Pengendalian tugas adalah proses untuk memastikan bahwa tugas yang spesifik dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Ø      Pengendalian manajemen adalah Semua metode, prosedur, dan sarana, termasuk sistem pengendalian manajemen , yang digunakan manajemen untuk memestikan dipatihinya kebijakan-kebijakan dan strategi-strategi organisasi.

Pengertian sistem pengendalian manajemen

Sistem pengendalian manajemen adalah Suatu proses dan struktur yang tertata secara sistematik yang digunakan manajemen dalam pengendalian manajemen.

Manajemen adalah suatu organisasi yang terdiri dari sekelompok orang yang bekerja bersam-sama untuk mencapai tujuan bersama ( dalam organisasi bisnis tujuan utamanya adalah memperoleh tingkatan laba yang memuaskan ).

Pengendalian manajemen merupakan keharusan dalam suatu organisasi yang mempraktikkan desentralisasi. Salah satu pandangan berargumentasi bahwa sistem pengendalian manajemen harus sesuai dengan strategi perusahaan. Ini menyiratkan bahwa strategi pertama kali dikembangkan melalui proses formal dan rasional, dan strategi ini kemudian menentukan desain sistem manajemen perusahaan. Satu perspektif alternatif mengatakan bahwa strategi muncul melalui eksperimentasi yang dipengaruhi oleh sistem manajemen perusahaan. Menurut pandangan ini, sistem pengendalian manajemen dapat mempengaruhi perkembangan strategi. Kedua sudut pandang ini akan dibahas, beserta implikasinya dalam hal desain dan operasi sistem pengendalian manajemen.

Elemen-elemen sistem pengendalian :
  1. Detektor atau sensor yakni suatu alat untuk mengidentifikasi apa yang sedang terjadi dalam suatu proses. Dalam contoh menyerang jalan di atas maka detektor atau sensor yang bekerja adalah indra penglihatan kita.
  2. Alat pembanding / assesor yakni suatu alat unuk menentukan ketepatan. Biasanya ukurannya dengan membandingkan kenyataan dan standar yang telah ditetapkan. Dalam contoh diatas, assesor adalah otak yang bekerja membandingkan dengan standar bahwa seseorang bisa menyerang kalau jalan tidak ada kendaraan atau pada kondisi kendaraan tidak sibuk.
  3. Efektor yakni alat yang digunakan untuk mengubah sesuatu yang diperoleh dari assesor. Dalam contoh di atas, sebelah dibandingkan maka otak langsung mengambil keputusan apakah seseorang tersebut bisa menyerang atau tidak.
  4. Jaringan komunikasi yakni alat yang mengirim antara detektor dan assesor dan antara assesor dan efektor.



PEMBAHASAN

I. Analisis permasalahan

  1. Komponen laba yang dihasilkan tersebut dikurangi jumlah persedian.
Analisis masalahnya adalah  Dalam pengendalian yang berhubungan dengan pengendalian financial, sistem yang dipakai oleh perusahaan adalah biaya standar akun tetapi sistem persedian pada perusahaan styewart box company, laba langsung dikurangi dengan persedian. Prinsip akuntansi yang berlaku umum tidak mengizinkan penyisihan laba untuk dimasukkan kedalam persediaan karena dalam penyisihan laba tidak diperbolehkan pengakuan secara langsung untuk persedian.

  1. Hanya Presiden, Vice Presedent marketing dan controller terlibat dalam membahas dan menyelesaikan perkiraan penjualan untuk penganggaran.
Analisis masalahnya adalah Sistem pengendalian manajemen merupakan proses dengan mana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi.
.
  1. Hanya satu departemen manufaktur yang mempunyai tugas untuk mengalokasikan biaya yang berkaitan dengan penjualan, pemasaran, keuangan, HR.
Analis masalahnya adalah Perusahaan Stewart Box Company hanya satu departemen yang melibatkan dalam tugas untuk mengalokasian biaya yang berkaitan dengan penjualan, pemasaran, keuangan dan HR. Sedangkan berdasarkan teori tersebut diperlukan beberapa departemen yang beekaitan dengan pengalokasian penjualan yang berkaitan dengan penjualan, pemasaran, keuangan, dan HR yang mempunyai tugas-tugas disetiap departemen seperti tugas pertanggungjawaban, pengendalian manajemen dan pengendalian tugas-tugas tersebut.
  1. Kontribusi harga jual dilakukan pada beberapa kesempatan untuk pabrik tetap sibuk perusahaan mengikuti penetapan biaya pekerjaan menggunakan biaya standar.
Analisis masalahnya adalah Perusahaan terkadang menyimpang dari praktik normal penetapan harga ketika permintaan untuk karton tidak dalam jumlah yang sesuai untuk membuat pabrik kertas bekerja sesuai dengan kapasitasnya. Hal ini disebabkan adanya persaingan yang berat pada usaha karton, sehingga perusahaan ini melayani permintaan untuk kertas dibawah harga penuh, agar menjaga pabrik kertas tetap sibuk. Pada sistem pengendalian manajemen aktivitas produksi, proses produksi dilakukan jika ada pesanan  ( jika sistam pemasaran ) atau berdasarkan pangsa pasar, agar terdapat efektifitas dan efesiensi terhadap biaya produksi.
5.   Direktur utama hanya menerima copyan saja dan tidak benar- benar meperhatikan laporan yang ada melainkan lebih memperhatikan laporan eksternal saja.
Direktur utama stewart Box Company tidak benar – benar memperhatikan autput laporan internal karena laporan – laporan tersebut akan dilihat dan di baca oleh para pengguna eksekutif lain. Pada hal direktur utama harus mengetahui ada tidaknya penimpangan, kemudian akan didiskusikan dengan manager yang bertanggung jawab.
Sedangkan direktur utama sanagat memperhatikan beberapa laporan eksternal yang diterima secara teratur dari asosiasi perdaganggan indusrti, yang menu njukan tren ekonomi yang paling mutahir, damapak yang mungkin dari tren –tren ini pada segmen yang berbeda untuk industri karton kertas, permitaan penjualan aktual, volume produksi, dan statistik lain untuk seluruh anggota asosiasi lainnya.
Pada sistem penggendalian manejemen, melibatakan interaksi antara manager dengan direktur, manager – manager dan manager dan bawahanya. Hal ini dilakukan agar aktivitas dalam suatu perusahaan dapat terkendali sehinggga pelaksanaan diskusi terhadap penyimpangan ataupun pelaksanan aktivitas lainnya dapat berjalan dengan baek. Penganalisaan terhadap laporan eksternal juaga baek dilakukan untuk mengetahui kondisis eksternal dan damapaknya bagi perusahan.

II. Pemecahan masalah

  1. Komponen laba yang dihasilkan tersebut dikurangi jumlah persedian.
Pemecahan masalahnya adalah berdasarkan teori akuntansi yang berlaku umum tidak diizinkan penyisihan laba untuk di kurangi langsung oleh persedian. Jadi, sebaiknya perusahaan mengikuti prinsip akuntansi yang berlaku, yaitu tidak mengurangi laba dengan persedian, agar sistem pengendalian terhadap financial stewart box company tidak mengecoh dan aman dari koreksi audit.
  1. Hanya Presiden, Vice Presedent marketing dan controller terlibat dalam membahas dan menyelesaikan perkiraan penjualan untuk penganggaran.
Pemecahan masalahnya adalah Dalam pengendalian manajemen maka sistem pengendalian berdasarkan unit bisnis  ( sebagai faktor eksternal ) dan struktur organisasi ( sebagai faktor internal ) karena struktur organisasi dapat memasukkan sumber-sumber untuk melakukan penganggaran penjualan
  1. Hanya satu departemen manufaktur yang mempunyai tugas untuk mengalokasikan biaya yang berkaitan dengan penjualan, pemasaran, keuangan, HR.
Pemecahan masalah adalah berdasarkan permasalahan diatas, seharusnya stewart box company melibatkan departemen-departemen yang berhubungan dengan tugas untuk mengalokasian biaya yang berkaitan dengan penjualan, pemasaran, keuangan, dan HR. Stewart box company sebaiknya harus ada departemen yang bertugas mengendalikan manajemen, dimana pengendalian manajemen dan pengendalian tugas berhubungan erat. Karena pengendalian manajemen yang mengontrol kegiatan atau tugas yang akan dilaksanakan.
  1. Kontribusi harga jual dilakukan pada beberapa kesempatan untuk pabrik tetap sibuk perusahaan mengikuti penetapan biaya pekerjaan menggunakan biaya standar.
Pemecahan masalahnnya adalah Perusahaan diperlukan untuk melakukan penyimpangan terhadap produksi dalam jangka pendek, karena banyak kegiatan pengendalian tugas yang bersifat ilmiah, yaitu keputusan optimal atau tindakan yang tepat perlu diambil untuk membawa kondisi diluar kendali kembali kondisi yang diinginkan dapat diterima.
5.   Direktur utama hanya menerima copyan saja dan tidak benar- benar meperhatikan laporan yang ada melainkan lebih memperhatikan laporan eksternal saja.
      Pemecahan masalah :
 Direktur utama harus memperhatikan laporan yang ada ( laporan internal ) agar mengetahui secara pasti kondisi perusahaan pada saat itu dan melakukan analisis terhadap laporan tersebut untuk mengetahui ada  atau tidaknya penyimpangan, yang kemudian dievaluasi oleh manager –manager yang bertanggung jawab jadi, direktur utama tidak hanya memperhatikan secara seksama laporan eksternal saja, akan tetapi laporan internal benar – benar diperhatikan, agar mengetahui kondisi perusahaan baik dari sisi internal maupun eksternal, yang akan mempengaruhi susunan startegi dan penggendalian strategi yang direncanakan.

NB : Semoga Bermanfaat yah...
Kalau mau coment, silahkan,,,kami sangat berharap coment-coment yang dapat melengkapi atau merevisi tulisan ini, jika ada kekurangan dan kesalahan.
Trims ^^

0 komentar:

Posting Komentar