Gejala menopause lebih terasa mengganggu karena ia timbul pada usia yang lebih muda daripada hal-hal di atas tadi, serta lebih besar pula pengaruhnya pada wanita yang terkena. Beberapa dari gejala ini adalah akibat berkurangnya estrogen, dan sebagian lagi tidak diketahui penyebabnya. Pada banyak wanita gejala-gejala itu sangat ringan, dan barangkali tidak lebih dari satu di antara empat wanita menopause yang perlu memeriksakan diri ke dokter. Perasaan panas mendadak menyapu seluruh tubuh, kulit leher dan muka sering menjadi kemerah-merahan. Perasaan panas itu berlangsung hanya beberapa kali dalam sehari, juga kadang-kadang disertai perasaan semacam kesemutan yang menjalar di seluruh tubuh. Arus panas ini dapat tercetus oleh perubahan emosi dan kegembiraan, dan merupakan gejala menopause yang paling sering dijumpai, intensitas dan frekuensi kedatangannya berbeda-beda, tetapi cenderung untuk terjadi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, dengan semakin lama semakin berkurang.
Gejala lain yang juga sering ditemui ialah keringatan, dan haid yang mulai tidak teratur. Ketiga gejala tadi merupakan akibat kadar estrogen yang berkurang. Gejala lain yang kadang mengganggu ialah perasaan murung, susah tidur, lebih, sakit kepala dan perubahan pada kulit. Tetapi, sebab-sebabnya belum diketahui.
sumber : Ginekologi dan Kesehatan Wanita oleh Derek Llewellyn dan Jones
0 komentar:
Posting Komentar